Rabu, 10 November 2010

"Selamat, Lorenzo"


Valentino Rossi mengucapkan selamat kepada Jorge Lorenzo atas keberhasilan meraih gelar juara dunia MotoGP. Namun, Rossi mengaku tidak segan-segan mencegah Lorenzo di Sepang.

Rossi menampilkan balapan luar biasa di MotoGP Malaysia, Minggu 10 Oktober 2010. Sempat tercecer di posisi sembilan, The Doctor sukses menjadi juara di Sepang dengan melewati Lorenzo dan Andrea Dovizioso dalam prosesnya.

Meski hubungannya dengan Lorenzo sempat tidak harmoni setelah balapan di MotoGP Jepang, pekan lalu, Rossi tetap mengucapkan selamat kepada rekan setimnya di FIAT Yamaha itu atas keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP.

Rabu, 03 November 2010

"Rossi ingin mengakhiri dengan manis"


Valencia - Sempat dua kali menang di sana, MotoGP Valencia tetap bukan tempat "ramah" untuk Valentino Rossi. Tapi demi membenahi posisi serta memberi kado perpisahan untuk Yamaha, Rossi bakal datang dengan semangat ekstra.

Rossi gagal meraih kemenangan di Estoril akhir pekan lalu setelah hanya berada di posisi dua di belakang rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.

Dengan demikian, Rossi kini tinggal punya satu balapan sisa lagi untuk bisa meraih kemenangan terakhirnya bersama Yamaha sebelum pindah ke Ducati pada musim depan.

"Saya penasaran apa kami akan bisa melakukan peningkatan untuk Valencia, yang adalah lintasan yang cukup buruk untuk saya," ujar Rossi di MCN.

Segera setelah balapan usai, Rossi yang kini tengah menempati posisi ketiga klasemen pembalap di bawah Dani Pedrosa, akan melakukan ujicoba dengan Ducati. Itu sekaligus menjadi langkah pertama kepindahannya dari Yamaha yang sudah ikut mengantarnya ke empat gelar juara dunia dalam tujuh musim kebersamaan di MotoGP.

"Ini menjadi pekan penting untuk saya dan masa depan saya. Pertama-tama itu adalah balapan di mana saya bisa mengejar posisi dua klasemen. Kini saya ketiga, sebuah capaian bagus mengingat saya absen di empat seri dan saya banyak membalap dengan kondisi cedera."

"Dan kemudian sedari hari Selasa dimulailah petualangan anyar dan mencoba motor baru," lugasnya merujuk pada bab barunya bersama Ducati.

Selama berkarir di kelas primer, Rossi pernah dua kali menjadi jawara di Valencia yakni pada musim 2003 dan 2004. Tapi ia pernah juga retired pada musim 2000 dan 2007. Bagaimana kali ini?

Ada 'Rasa' Indonesia di Tim Honda


Indonesia makin menjadi perhatian. Setelah sebelumnya Yamaha yang menyematkan tagline 'Semakin di Depan' ke pakaian dan motor JOrge Lorenzo dan Valentino Rossi, kini giliran tagline Honda, One Heart, yang akan hadir di kelas MotoGP.

PT Astra Honda Motor (AHM) dipastikan akan mensponsori Honda Racing Corporation (HRC) Team dan berhak untuk mencantumkan tagline One Heart dan Satu Hati pada sepeda motor dan racing suit tim sepanjang musim balap MotoGP 2011.

Rabu, 27 Oktober 2010

HAYDEN, SEKARANG ATAU TIDAK SAMA SEKALI



Reuters

Estoril - Nicky Hayden sudah tidak punya banyak pilihan. Pembalap tim Ducati ini harus meraih hasil terbaik di Portugal jika ingin mengakhiri musim ini dengan hasil yang positif.

Hayden hanya sekali merasakan podium di musim 2010. Dengan dua seri yang tersisa, pembalap Amerika Serikat ini sudah tak memiliki banyak kesempatan selain berusaha mencoba mendapatkan hasil terbaik di Estoril.

"Akhir musim sudah ada di penghujung dan kami masih memiliki dua balapan yang tersisa untuk melakukan dengan baik. Jadi sekarang atau tidak sama sekali terkait hasil untuk musim ini," kata Hayden seperti dilansir GP Update.

Hayden mengaku sangat mengenal baik karakteristik sirkuit Estoril. "Tidak ada yang sangat spesial dari trek yang terpisah dari bagian yang sangat cepat hingga ke bagian lurus dan di akhir lap ada chicane saya pikir ini yang terpelan di MotoGP."

Namun, yang pasti Hayden telah siap untuk bersaing dengan para pembalap lainnya di Estoril akhir pekan ini. "Dalam hal apapun kami telah siap dengan segala kondisi dan mencoba mengakhiri musim ini dengan jalan positif," tukasnya.
( key / din )

Rabu, 06 Oktober 2010

LORENZO : "FOKUS KE JUARA DUNIA DULU, BARU MEMBALAS ROSSI"


Pertarungan menjelang akhir musim MotoGP sepertinya memang semakin memanas. Bukan hanya karena senggolan di akhir lap MotoGP Motegi Jepang akhir pekan lalu, namun juga karena pertarungan kata-kata di luar sirkuit antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Lorenzo yang merasa dirugikan oleh rekan setimnya itu, pun bertekad membalas kekalahannya jika ia sudah mengunci titel juara dunia.

Nah, tentunya dengan finis di posisi posisi kesembilan dengan tambahan poin sebanyak 7 poin, maka selisih jarak dengan Dani Pedrosa sudah tidak akan terkejar lagi, yaitu 76 poin dengan 3 seri tersisa. Dan ini adalah hal yang bisa diprediksikan bakal terjadi, jika tidak Lorenzo tidak terjatuh.

“Setiap Rossi menyalip saya, dia selalu ingin melakukan menyenggol saya dan mendorong saya keluar lintasan. Dan ini sudah dilakukannya pada Gibernau dan Stoner, sekarang giliran saya. Tapi itu tidak akan terjadi, karena saya bukan mereka. Setelah titel juara dunia saya amankan, saya akan bertarung dengan cara yang diinginkannya,” geram Lorenzo.

Rossi yang awalnya adem ayem mendengar semua komentar dari Lorenzo di media massa, pun mulai terusik dengan semua yang dikatakan oleh rekan setimnya itu. Namun Rossi tetap menanggapi dengan kepala dingin dan dengan sedikit lelucon yang menjadi ciri khasnya.

“Tentu saya kaget melihat reaksi Lorenzo. Padahal saat finis, ia terlihat tenang kok! Saya tidak mengerti mengapa tiba-tiba ia berubah pikiran seperti itu. Padahal dia pernah mengatakan bakal bertarung dengan saya hingga lap terakhir. Dan di Motegi itu kesempatan besar untuk bertarung hingga lap terakhir,” ungkap Rossi.

“Kami saling salip beberapa kali sepanjang balapan berlangsung dan kadang saling bersenggolan. Ini adalah momentum yang sangat indah, apalagi setelah saya memasuki garis finis di depan Lorenzo,” imbuh Rossi.

Hmm, tentunya pertarungan akan terus berlanjut sebelum Rossi absen dua seri terakhir. Dan di MotoGP Australia, adalah kesempatan besar bagi Lorenzo untuk melakukan hal yang sama pada Rossi. Apakah itu akan terjadi? Kita lihat saja nanti.